Jumat, 27 Mei 2011

** Apa Hebatnya Shalat Di Awal Waktu..? **



Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam, hal ini dapat diukur dan diserap melalui perubahan warna alam.

Aku rasa fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.

Waktu Subuh

Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahsia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.

Ini karena tenaga alam biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad berpadu (keserentakan ruang dan masa) - dengan kata lain terjaga dari tidur.

Di sini juga dapat kita ungkap akan rahasia diperintahkan sholat di awal waktu.
Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.
Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.
Jadi mereka yang terlewat shalat Subuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Waktu Zuhur
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zuhur.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan.

Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan.

Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Coba perhatikan orang yang tengah sakit perut , adakah nampak keceriaan di wajahnya?

Waktu Asar
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahasia warna orange ialah kreativitas.
Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ni jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur).

Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Waktu Magrib
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam.

Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat Maghrib dulu lah) karena banyak interferens (gangguan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.

Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Waktu Isya'

Apabila masuk waktu Isya', alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan.
Waktu Isya' ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan shalat Isya'nya akan selalu berada dalam kegelisahan.

Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini disebut tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam masa istirahat.

Qiyamullail
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana hal ini bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.

Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiyamullail.

Begitulah secara ringkas pertalian waktu solat dengan warna alam.
Manusia kini semestinyanya menyadari akan pentingnya tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat sholat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.

Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahwa Allah s.w.t mewajibkan solat kepada hamba-Nya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta sebab Dia tahu hamba-Nya ini amat sangat memerlukan-Nya.

Adalah amat malang sekali bagi golongan manusia yang begitu tak pedulinya dalam menjaga sholatnya tapi amat berdisiplin dalam menghadiri kelas taichinya.

Wallahualam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar